Festival Aoi Matsuri

Wisata Musim Semi di Jepang, Jangan Lupa Saksikan Festival Berikut
Musim semi yakni dikala yang ideal untuk mengunjungi Jepang. Kecuali panorama alamnya yang kian cantik sebab dihiasai bunga-bunga sakura, terdapat juga banyak festival menarik yang sayang untuk dilewatkan seperti festival-festival berikut ini.

Aoi Matsuri

Aoi Matsuri atau Festival Aoi yakni salah satu festival musim semi di Jepang yang diselenggarakan di Kyoto tiap-tiap tanggal 15 Mei. Aoi sendiri merupakan nama sebuah daun besar berwarna cemerlang yang diterapkan di festival hal yang demikian. Dikala Aoi Matsuri, sekitar 500 orang penduduk Kyoto akan menerapkan kostum tradisional jangka waktu Heian dan berpawai mengitari jalur. Rute pawainya sendiri diawali dari Istana Kyoto, Kuil Shimogamo, dan usai di Kuil Kamigamo.

Aoi Matsuri merupakan sebuah festival tahunan Kuil Shimogamo dan Kuil Kamigamo, Kyoto yang diselenggarakan tiap-tiap tanggal 15 Mei. Festival ini menjadi salah satu dari 3 festival terbesar yang mewakili Kyoto bersama dengan Gion Matsuri pada bulan Juli dan Jidai Matsuri pada bulan Oktober.

Tenaga tarik utama dari festival ini merupakan iring-iringan besar yang disebut ”Roto no Gi”. Dikala festival, lebih dari 500 orang berjalan kaki di jalur Kyoto dengan mengenakan baju keluarga ningrat zaman Heian yang berlangsung antara 800-1.200 tahun yang lalu. Festival ini disebut dengan Aoi Matsuri sebab semua peserta, perlengkapan, serta hewan yang ikut serta dalam iring-iringan dihiasi dengan daun futaba aoi (※1) yang yakni simbol dari Kuil Shimogamo dan Kamigamo. Kecuali itu, tak ada yatai (※2) seperti yang lazim diterapkan dalam festival Jepang pada lazimnya.

Dalam iring-iringan juga ada barisan yang membawa alat musik zaman Heian yang akan dimainkan di depan kuil dan kendaraan yang ditarik sapi sehingga membikin para penonton serasa kembali ke Jepang di zaman Heian. Festival ini menghidupkan kembali kultur keluarga ningrat zaman kuno. Dalam tulisan kali MATCHA akan mempersembahkan jadwal cara kerja festival, jalan masuk, dan energi tarik Aoi Matsuri.

※1: Futaba Aoi (Asarum caulescens Maxim)…. tanaman tahunan yang tumbuh di bawah naungan pohon di dalam pegunungan Jepang. Ciri khasnya merupakan daun yang berbentuk hati. Daun ini diterapkan sebagai lambang Kuil Shimogamo dan Kamigamo.

※2: Yatai…. benda seperti kereta besar yang umumnya dipanggul para pria dalam festival di Jepang. Penyebutannya berbeda menurut daerahnya, dapat disebut juga dengan hikiyama, dashi, atau danjiri.

Nikmati Suasana 4 Musim di Jepang

Ada empat musim di Jepang; musim semi, musim panas, musim gugur, dan musim dingin. Tiap-tiap musim menawarkan panorama dan pengalaman yang unik. Ada banyak sistem berbeda untuk merasakan daerah-daerah di Jepang tiap musimnya, dan senantiasa ada hal baru menunggu Anda. Ayo bepergian keliling Jepang dengan ANA dan nikmati musimnya yang berbeda-beda!

Musim semi di Jepang lazimnya berlangsung dari Maret sampai Mei. Bunga sakura ialah simbol musim semi di Jepang. Banyak orang dari segala Jepang berkumpul di bawah pohon sakura untuk mengerjakan “ohanami,” yang berarti memandang bunga sakura. Jepang secara geografis memrentang dari utara ke selatan, dan sakura mulai mekar di selatan pada akhir Maret lalu bergerak ke utara. Bunga sakura di Hokkaido, yang berlokasi di utara Jepang, mekar penuh di bulan Mei. Musim semi yakni musim yang ringan dan pantas untuk bermacam-macam kesibukan santai.

Kecuali sakura, bermacam-macam macam bunga lain, seperti Wisteria, lumut phlox, dll., juga mekar di musim semi. Bunga-bunga ini menjadi energi tarik tamasya sekalian berfungsi sebagai pemandu jalan.

4 Musim di Jepang

Musim Semi

Musim semi yang berlangsung pada bulan Maret hingga dengan bulan Mei. Musim semi ialah waktu yang dinanti-nanti oleh banyak orang di Jepang.

Hal itu dikarenakan bunga Sakura akan mekar di segala Jepang. Lazimnya permulaan musim semi juga ditandai dengan mekarnya bunga Sakura pada akhir bulan Maret tiap tahun. Musim semi juga membuktikan temperatur udara tidak lagi dingin dan mulai hangat.

Salah satu kesibukan yang tak dapat dilepaskan ketika orang Jepang ialah menonton panorama bunga Sakura atau disebut dengan ohanami. Aktivitas ohanami umumnya dipenuhi dengan acara makan dan minum serta menyanyi.

Musim Panas

Musim panas di Jepang berlangsung pada bulan Juni hingga dengan bulan Agustus. Sesudah musim semi, umumnya temperatur udara rata-rata di Jepang akan terus meningkat sepanjang Agustus.

Melainkan, seringkali pada musim panas Jepang diawali sesudah cuaca hujan acap kali melanda sekitar bulan Mei sampai Juli. Malahan dalam waktu yang lama dan cukup deras.

Musim Gugur

Berikutnya, musim di Jepang pada bulan September hingga dengan November akan berlangsung musim gugur. Pada musim ini, banyak pohon-pohon mulai menguning dan berjatuhan dengan Menawan.

Lazimnya orang Jepang akan merasakan panorama musim gugur di wilayah Taman Rikugien, Distrik Bunkyo, Tokyo, Jepang. Kecuali itu, ada juga Hibiya Park di mana panorama musim gugur menjadi kian cantik melalui pantulan refleksi kolam.

Musim Dingin

Musim terakhir di Jepang ialah musim dingin atau musim salju. Musim ini berlangsung antara bulan Desember hingga dengan Februari.

Jepang

Jepang yakni sebuah negara Kepulauan yang berlokasi di Benua Asia komponen Timur (Asia Timur). Sebagai Negara Kepulauan, Jepang mempunyai sekitar 6.852 pulau besar ataupun kecil. Pulau-pulau utama Jepang diantaranya yakni Pulau Hokkaido, Pulau Honshu, Pulau Shikoku dan Pulau Kyushu. Jepang juga ialah salah satu negara yang mempunyai garis pantai terpanjang di dunia merupakan sekitar 29.751 km2. Pulau Honshu ialah pulau Terbesar di Jepang. Ibukota Jepang merupakan Kota Tokyo berlokasi di Pulau Honshu ini.

Ketika ini, Jepang ialah Negara yang menduduki urutan ketiga sebagai Negara dengan Ekonomi terbesar sesudah Amerika Serikat dan China (Tiongkok). Pendapatan Negeri Bruto atau PDB Nomimal Jepang yakni US$ 5,231 triliun dengan Pendapatan Per Kapita sebesar US$41.429,- pada tahun 2019. Melainkan dikala ini Jepang juga mengalami persoalan penurunan jumlah penduduk, angka kelahiran Jepang cuma menempuh 7 bayi per 1000 penduduk meskipun angka kematiannya yakni 11,44 kematian per 1000 penduduk. Dengan demikian, tingkat pertumbuhan penduduk Jepang yakni Negatif merupakan sekitar -0,37% (data tahun 2021). Menurut data dari World Factbook, jumlah penduduk Jepang di tahun 2021 yakni sebanyak 124.687.293 jiwa.

Jepang yang dijuluki dengan nama negara Sang Terbit ini menganut metode pemerintahaan Monarki Konstitusional Parlementer merupakan metode pemerintahan yang kepala negara yakni seorang Kaisar meskipun kepala pemerintahannya yakni seorang Perdana Menteri yang lazimnya yakni pemimpin partai atau koalisi politik terbesar di Parlemen. Masa Jabatan Perdana Menteri Jepang yakni 4 tahun.

Secara geografis, Jepang yang tak ada perbatasan darat dengan negara lain ini berlokasi di antara 30° LU – 47° LU dan 128° BT – 146° BT. Sebelah Timur Kepulauan Jepang yakni Benua Asia (Korea Selatan, Korea Utara, Tiongkok dan Rusia) meskipun di sebelah Baratnya yakni Samudra Pasifik.

Profil Negara Jepang (Japan)
Berikut ini yakni Profil Negara Jepang :

  • Nama Lokal : Nihon-koku / Nippon-koku
  • Wujud Pemerintahan : Monarki Konstitusional Parlementer
  • Kepala Negara : Kaisar Naruhito (Semenjak 01 Mei 2019)
  • Kepala Pemerintahan : Perdana Menteri Fumio KISHIDA (semenjak 4 Oktober 2021)
  • Ibukota : Tokyo
  • Luas Kawasan : 377.915 km2
  • Jumlah Penduduk : 124.687.293 jiwa (data 2021)
  • Pertumbuhan Penduduk : -0,37% (data 2021)
  • Bahasa Sah : Jepang
  • Agama : Shinto 69%, Buddha 66,7%, Kristen 1,5%, agama lainnya 6,2% (estimasi 2018)
  • Suku Bangsa : Jepang 97,9%, Tionghoa 0,6%, Korea 0,4%, suku bangsa lainnya 1.1% (estimasi 2017)
  • Mata Uang : Yen (JPY)
  • Hari Kemerdekaan : 3 May 1947 (hari pengadopsian amademen konstitusi
  • Meiji/Konstitusi yang diaplikasikan dikala ini); 11 February 660 (hari berdirinya negeri Jepang oleh Kaisar Jimmu (mitologi)); 29 November 1890 (Hari Konstitusi Meiji)
  • Hari Nasional : 23 Februari (1960) (Hari Ulang Tahun Kaisar Naruhito)
  • Nyanyian Kebangsaan : “Kimigayo” (The Emperor”s Reign)
  • Kode Domain Dunia : .jp
  • Kode Telepon : 81
  • Waktu : GMT +9
  • Pendapatan Negeri Bruto : US$ 5,231 triliun (2019)
  • Pendapatan Per Kapita : US$ 41.429,- (2019)
  • Lokasi : Benua Asia (Asia Timur)